#susepsupriatna

Containerization

Container dalam aplikasi adalah metode virtualisasi untuk mendeploy dan menjalankan aplikasi tanpa harus membuka seluruh Virtual Machine untuk masing-masing aplikasi. Hal tersebut menjadikan metode virtualisasi Container ini disebut virtualisasi yang ringan.


Konsep Containerization

Container ini mencakup komponen seperti file, variable, libraries yang digunakan untuk menjalankan software. Aplikasi container menggunakan sedikit resource dibandingkan dengan deployment lainnya dalam virtual machine karena container membagikan resource tanpa menjalankan seluruh sistem untuk masing-masing aplikasi.


Kelebihan Containerization

  1. Performa
  2. Ukuran file cenderung kecil
  3. Fleksibilitas yang baik
  4. Efesiensi Hardware
  5. Bisa dijalankan dimana saja(dengan os tertentu)
  6. Mensupport DevOPS

Kekurangan Containerization

  1. Linux orientated
  2. Security
  3. Sedikitnya pilihan untuk OS

Teknologi yang digunakan

  1. Docker

Implementasi Containerization

Pada suatu server yang menjalankan dua proses node.js, yang satu menggunakan environment system production dengan versi node.js 4.x, dan yang satu lagu menggunakan environment system development dengan versi node.js 5.x. Dengan container, suatu server dapat menjalankan dua environment yang berbeda, sehingga hal tersebut meminimalisir kemungkinan terjadinya human-error. 

Posting Komentar

0 Komentar